Minggu, 02 November 2014

MANUSIA DAN TANGGUNGJAWAB

BAB I
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN TANGGUNGJAWAB
            Tanggungjawab menurut kamus bahasa adalah keadaan wajib menanggung sesuatunya. Jadi menurut bahasa Indonesia, Tanggungjawab adalah berkewajiban menanggung , memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menangung akibatnya.
            Jadi, tanggung jawab bisa kita artikan yaitu kesadaran manusia dalam melakukan sesuatu atau perbuatannya secara sadar (sengaja) maupun tidak sadar (tidak sengaja). Tanggung jawab juga merupakan perwujudan kesadarannya atas perbuatannya.
            Hubungan manusia dengan tanggungjawab itu bisa kita lihat, bahwa hal itu saling terkait satu sama lainnya. Karena disetiap tingkah laku manusia lakukan/perbuat pasti ada hal yang harus dipertanggungjawabkan, mau tidak sengaja maupun tidak sengaja. Jika manusia tidak memiliki rasa tanggungjawab maka tidak ada kesadaran penuh dalam dirinya dalam melakukan sesuatu hal atau bisa kita sebut sebagai manusia yang tidak amanah.
            Tanggungjawab dalam kehidupan manusia sangatlah banyak, mulai dari hal kecil hingga hal besar pasti manusia memiliki tanggungan/beban yang mesti ia pertanggungjawabkan. Perbedaanya hanya bagaimana manusia menyelesaikan/ menghadapinya dalam menanggungjawabkan sesuatu.
            Dan setiap manusia memiliki tanggungjawab yang berbeda, contoh seperti di dalam keluarga, tanggungjawab sebagai ayah akan sedikit berbeda dengan tanggungjawab sebagai ibu, dan akan beda pula tanggungjawab sebagai anak. Ayah dalam keluarga bertanggungjawab untuk menuntun keluarganya, menafkahi keluarganya,mendidik anak, sedangkan anggung jawab sebagai ibu, ibu harus mengurus rumah tangga, mendidik penuh anak, dan mengurus suami. Sedangkan anak bertangunggjawab untuk belajar sungguh-sungguh, membantu orangtua, dll.
            Jika manusia tidak bertanggungjawab atas apa yang dia perbuat maka akan ada rasa kegelisahan pada hidupnya. Karena tanggungjawab adalah sebuah amanah yang mesti kita jalankan. Tanggungjawab adalah sifat kodrati artinya sudah bagian kehidupan manusia,bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggungjawab. Bila tidak mau bertanggungjawab makan ada pihaklain yang akan memaksa untuk bertanggungjawab.
            Tanggungjawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggungjawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadian atau pengorbananya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadarannya bertangugng jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

B.     MACAM-MACAM TANGGUNGJAWAB
            Tanggugjawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggungjawab, yaitu:
a)      Tanggungjawab terhadap Diri Sendiri
            Tanggungjawab terhadap diri sendiri adalah tanggungjawab yang kesadarannya sangat dasar, karena jika manusia bisa bertanggungjawab atas diri sendiri maka kesadaran atas tanggungjawab lainnya akan bisa terlaksanakan. Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran  setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahkluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi.
b)      Tanggungjawab terhadap keluarga
            Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada kelaurganya, dan setiap keluarga memiliki peran peran dalam berkeluarga yang berbeda-beda,maka tanggungjawab tiap anggota keluarga pun brbeda-beda. Tanggungjawab terhadap keluarga ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggungjawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,  dan kehidupan dalam berkeluarga.
c)      Tanggungjawab terhadap Masyarakat
            Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari bahwa pada hakekatnya manusia tidak bisa berdiri sendiri, manusia membutuhkan orang lain untuk tetap hidup, bisa kita sebut juga, manusia merupakan mahkluk yang berbudaya.
            Dengan hakekat manusia yang membutuhkan orang lain dalam kehidupannya, maka manusia mau tidak mau akan berkomunikasi oleh orang lain atau masyarakat sekitarnya. Dengan begitu manusia termasuk dalam anggota masyarakat dilingkungannya, maka manusia juga mempunyai tanggungjawab sebagai masyarakat lainnya dalam lingkungannya sebagai anggota masyarakat tersebut.
            Contoh tanggungjawab dalam kemasyarakatan itu seperti, kita sebagai anggota masyarakat harus ramah tamah terhadap orang-orang sekitar mau kita tidak kenal maupun kita kenal, tunduk terhadap aturan-aturan yang dibuat oleh petinggi di daerah tersebut, dan juga ikut serta atau peran serta dalam kegiatan masyarakat sekita seperti: gotong royong, bedah desa dll, yang di buat oleh masyarakat sekitar.
d)     Tanggungjawab terhadap Negara/Bangsa.
            Sama halnya tanggungjawab dalam bermasyarakat, tanggungjawab terhadap negara/bangsa juga seperti itu, hanya cangkupan saja yang lebih luas, bangsa adalah kumpulan masyarakat dalam suatu negara. Jadi masyarakat yang lebih luas.
            Karena manusia adalah mahkluk yang berbudaya, maka antara masyarakat satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, meskipun ada perbedaan dari segi kepercayaan, kebudayaan, atau kebiasaan, namun memiliki satu tujuan yaitu kebersamaan, kesejahteraan, dll. Maka dalam suatu negara dibuatlah peraturan-peraturan untuk tidak terjadi diskriminasi dalam suatu masyarakat luas ini, dan kita sebagai bangsa negara tersebut harus tanggungjawab juga dalam membangun negara dengan mengikuti peraturan-peraturan yang dibuat oleh petinggi negara.
            Oleh sebab itu, manusia memiliki peran penting dalam mengurus negara, karena pada akhirnya keputusan-keputusan yang dibuat oleh petinggi negara untuk membuat kesejahteraan, kemaslahatan, dan kebersamaan terhadap bangsa negara tersebut. Bisa kita sebut dengan dari rakyat, pada rakyat untuk rakyat.
            Dengan begitu, petinggi negara tidak bisa wewenang sendiri atau mengambil keputusan dari kepentingan pribadinya.
e)      Tanggungjawab terhadap Tuhan
            Jika kita membicarakan tanggungjawab terhadap Tuhan sangatlah kompleks. Tuhan yang memberikan kita kehidupan, kenikmatan, kesulitan dan lain sebagainya. Dan Tuhan mengutus kita ke Bumi bukanlah hanya sekedar mengutusnya, tapi kita diutus oleh Tuhan untuk sebagai Khalifah dibumi ini, untuk merawat bumi ini, menjaga baik bumi ini.
            Nah, itulah tanggungjawab kita sebagai manusia terhadap TuhanNya. Bukan hanya itu tanggungjawab kita terhadap Tuhan juga seperti bersyukur kepada Tuhanya, dan bersikap baik serta menjalankan yang diperintah oleh TuhanNya, sebagai tanggungjawab kita sebagai hamba Tuhan.

       C.   PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
            Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
            Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian pada hakekatnya adlah rasa tanggung jawab.
Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
            Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Suatu pemberian nyang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan kotbah agama.
            Perbedaan antara pengabdian dan penorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya dan waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
            Jadi, dari sebuah pertanggung jawaban yang kita lakukan, pasti terdapat sebuah pengabdian dan pengorbanan yang dilakukan.




       D.   HUBUNGAN MANUSIA DAN TANGGUN JAWAB     
            Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi manusia sejak lahir.dapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur kata yaitu menangggung dan menjawab.
            menanggung sendiri yaitu memikul sesuatu baik nyata ataupun tidak sedangkan menjawab adalah sesuatu hasil yang mutlak dari sebuah reaksi manusia dalam merespon sesuatu disekitarnya.dapat diartikan tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan harus dilakukan oleh manusia bauk terlihat maupun tidak terlihat.tanggung jawab sendiri erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah tekad untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab.

Contoh sehari-hari sebuah tanggung jawab yaitu: 
Seorang anak yang telah menerima hak untuk disekolahkan oleh orang tuanya maka harus belajar dengan giat dan menjadi seorang siswa/siswi yang berprestasi 
TUHAN menciptakan manusia ke dunia dan memberikan hak untuk hidup namun manusia tersebut harus taat dan mematuhi larangannya agar tetap selamat. 

            Maka dari itu dalam kehidupan sehari-hari manusia harus bertanggung jawab dengan apa yang ia buat dan apa yang ia terima untuk itulah diperlukan pandangan hidup dan keadilan mendapatkan hak asasi agar seseorang dapat terus menjalankan tanggung jawab tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II
PENGALAMAN PENULIS

            Jika kita membicarakan sebuah tanggungjawab sangatlah kompleks dan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.Contoh saja, dilihat dari sudut pandang saya sebagai mahasiswa, berarti tanggungjawab saya adalah untuk fokus belajar dimasa perkuliahan ini dan lulus dengan nilai terbaik, dengan belajar yang rajin tidak main-main dan sebagainya.
            Sedangkan dari sudut pandang saya sebagai anak, maka tanggungjawab saya adalah bagaimana caranya saya membahagiakan kedua orangtua kelak, selain belajar saya juga harus mencari jalan bagaimana untuk sukses agar membahagiakan kedua orangtua saya. Bagaimana saya membalas jasa kedua orangtua saya, dll.
            Sedangkan dari sudut pandang saya dari keluarga, saya adalah anak paling kecil dikeluarga, maka tanggungjawab saya itu bagaimana saya menaikan derajat kedua orangtua saya,tidak dipandang remeh, tidak dpandang anak yang manja, dll sebagainya.
            Dan sedangkan menurut sudut pandang saya dari diri sendiri, saya bertanggungjawab untuk merancang masa depan saya yang indah, dan mewujudkannya untuk membahagiakan diri saya sendiri, kedua orangtua saya serta keluarga saya.
            Dan terakhir tanggungjawab saya kedapa Tuhan yang Maha esa, saya bertanggungjawab untuk menajalankan segala apa yang diperintahka Tuhan saya, dan menjahui segala larangannya.

            Bicara soal tanggungjawab sangatlah mudah dan semua orang pun tahu apa tanggungjawab mereka untuk keluarga, dirisendiri, TuhanNya dll sebagainya, namun yang sulit adalah sikap kita menjalaninya, menanggung segala apa yang harus kita tanggungjawabnkan, melakukan apa yang disebut itu tanggungjawab sangatlah sulit, namun bukan berarti tidak bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar