Selasa, 02 Januari 2018

Analisis Pengaruh Kemiskinan dan Investasi terhadap BPD 34 Provinsi Tahun 2015



Hasil SPSS Pengaruh Kemiskinan dan Investasi Terhadap BPD.




Uji Hipotesis: Uji Parsial atau Uji t Dengan Menggunakan SPSS

Uji parsial atau disebut juga uji t dalam analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) secara parsial (sendiri-sendiri/masing-masing variabel) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Namun, jika yang ingin diketahui adalah pengaruh variabel bebas (X) secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat (Y) maka hal ini disebut dengan uji F.
Pada analisis regresi digunakan probabilitas 2 sisi, misalnya dicari nilai tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k atau 34-3 = 31 (n adalah jumlah kurun waktu pada observasi dan k adalah jumlah variabel). Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,03591.



Interpretasi Output
Berdasarkan hasil output SPSS di atas kita dapat melihat dimana nilai t hitung variabel X1 lebih kecil dari pada nilai t tabel (0,438 < 2,03591) dengan tingkat signifikan diatas 0,05 yaitu 0,664 dan t hitung variabel X2 lebih kecil dari pada nilai t tabel (-1,132 < 2,03591) dengan tingkat signifikan diatas 0,05 yaitu 0,266. Berdasarkan cara pengambilan keputusan uji parsial dalam analisis regresi dapat disimpulkan sebagai berikut:
·         Variabel Kemiskinan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap BPD
·         Variabel Investasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap BPD


Uji simultan atau disebut juga uji F dalam analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) secara bersama-sama atau secara serempak (simultan) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y).
Dalam pengujian ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 5% atau 0,05, dalam hal ini bisa kita uji dengan rumus tersebut. Pada df1 = 3 - 1 = 2 dan pada df2 = 34 - 3 = 31, maka nilai F tabel adalah 3,305.




Interpretasi Output
Berdasarkan hasil output SPSS di atas kita dapat melihat dimana nilai F hitung lebih kecil dari pada nilai F tabel (0,684 <  3,305) dengan tingkat signifikan di atas 0,05 yaitu 0,513. Berdasarkan cara pengambilan keputusan uji simultan dalam analisis regresi dapat disimpulkan bahwa variabel kemiskinan (X1) dan investasi (X2) jika diuji secara bersama-sama atau serempak tidak berpengaruh signifikan terhadap BPD


Tidak ada komentar:

Posting Komentar