Hasil
SPSS Pengaruh Kemiskinan dan Investasi Terhadap BPD.
Uji
Hipotesis: Uji Parsial atau Uji t Dengan Menggunakan SPSS
Uji parsial atau disebut juga uji t dalam
analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
bebas (X) secara parsial (sendiri-sendiri/masing-masing variabel) berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat (Y). Namun, jika yang ingin diketahui
adalah pengaruh variabel bebas (X) secara bersama-sama (simultan) terhadap
variabel terikat (Y) maka hal ini disebut dengan uji F.
Pada analisis regresi digunakan probabilitas
2 sisi, misalnya dicari nilai tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5%
(uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k atau 34-3 = 31 (n adalah jumlah
kurun waktu pada observasi dan k adalah jumlah variabel). Dengan pengujian 2
sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,03591.
Interpretasi Output
Berdasarkan hasil output SPSS di atas kita
dapat melihat dimana nilai t hitung variabel X1 lebih kecil dari pada nilai t
tabel (0,438 < 2,03591) dengan tingkat signifikan diatas 0,05 yaitu 0,664
dan t hitung variabel X2 lebih kecil dari pada nilai t tabel (-1,132 <
2,03591) dengan tingkat signifikan diatas 0,05 yaitu 0,266. Berdasarkan cara pengambilan
keputusan uji parsial dalam analisis regresi dapat disimpulkan sebagai berikut:
·
Variabel Kemiskinan secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap BPD
·
Variabel Investasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap BPD
Uji simultan atau disebut juga uji F dalam
analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
bebas (X) secara bersama-sama atau secara serempak (simultan) berpengaruh
terhadap variabel terikat (Y).
Dalam pengujian ini dilakukan dengan tingkat
kepercayaan 5% atau 0,05, dalam hal ini bisa kita uji dengan rumus tersebut.
Pada df1 = 3 - 1 = 2 dan pada df2 = 34 - 3 = 31, maka nilai F tabel adalah
3,305.
Interpretasi
Output
Berdasarkan
hasil output SPSS di atas kita dapat melihat dimana nilai F hitung lebih kecil
dari pada nilai F tabel (0,684 <
3,305) dengan tingkat signifikan di atas 0,05 yaitu 0,513. Berdasarkan
cara pengambilan keputusan uji simultan dalam analisis regresi dapat
disimpulkan bahwa variabel kemiskinan (X1) dan investasi (X2) jika diuji secara
bersama-sama atau serempak tidak berpengaruh signifikan terhadap BPD