Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana
seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi
diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara Eropa dan
Amerika Serikat.
Negara-negara penganut paham
liberal di Eropa yakni diantaranya adalah Albania,
Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia,
Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia,
Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands,
Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia,
Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom. Negara
penganut paham liberal lainnya adalah Andorra, Belarusia, Bosnia-Herzegovina,
Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia dan San Marino.
Negara-negara yang menganut paham liberal di Asia antara lain adalah India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
Negara yang menganut paham liberal di kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru.
Negara-negara yang menganut paham liberal di Asia antara lain adalah India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
Negara yang menganut paham liberal di kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru.
Sistem ekonomi liberal terbilang
masih baru di Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya
dianut oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana,
Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan
Zimbabwe.
Ciri
dari sistem ekonomi pasar adalah :
·
Setiap orang bebas memiliki
barang, termasuk barang modal.
·
Setiap orang bebas menggunakan
barang dan jasa yang dimilikinya.
·
Aktivitas ekonomi ditujukan untuk
memperoleh laba.
·
Semua aktivitas ekonomi
dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta).
·
Pemerintah tidak melakukan
intervensi dalam pasar.
·
Persaingan dilakukan secara bebas.
·
Peranan modal sangat vital.
Kelebihan
Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
·
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi
masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
· Setiap
individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
·
Munculnya persaingan untuk maju
·
Barang yang dihasilkan bermutu
tinggi
·
Efisiensi dan efektivitas
tinggi karna setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kekurangan
Sistem Ekonomi Pasar :
·
Sulitnya melakukan
pemerataan pendapatan
·
Cenderung terjadi
eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
·
Munculnya monopoli yang
dapat merugikan masyarakat
·
Sering terjadi gejolak dalam
perekonomian Sistem Ekonomi Sosial
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi
pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam
memecahkan masalah ekonomi. Negara yang
menganut sistem ekonomi campuran adalah
bekas negara non-blok, mayoritas berada di Asia dan Afrika.
seperti : Indonesia, Mesir, Malaysia.
seperti : Indonesia, Mesir, Malaysia.
Ciri
dari sistem ekonomi campuran adalah :
·
Merupakan gabungan dari sistem
ekonomi pasar dan terpusat
·
Barang modal dan sumber daya yang
vital dikuasai oleh pemerintah
·
Pemerintah dapat melakukan
intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter,
membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
·
Peran pemerintah dan sektor swasta
berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan
dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Kebaikan
sistem ekonomi campuran
·
Kebebasan berusaha
·
Hak individu berdasarkan sumber
produksi walaupun ada batas
·
Lebih mementingkan umum dari pada
pribadi
Kelemahan sistem ekonomi
campuran
·
Beban pemerintah berat dari pada
beban swasta
· Pihak
swasta kurang memaksimalkan keuntungan.
Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh
kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah
secara terpusat. Sistem ekonomi sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis,
sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme. Negara penganut sistem
perekonomian sosialism adalah Negara komunis (Cina,
Korea Utara dan Rusia)
Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran
bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan,
perkembangan sosialisme dimulai dari kritik terhadap kapitalisme yang pada
waktu itu kam kapitalis atau kam borjuis mendapat legitimasi gereja untuk
mengeksploitasi buruh.
Ciri-ciri
sistem ekonomi Sosialis
·
Lebih mengutamakan kebersamaan
(kolektivisme).
·
Masyarakat dianggap sebagai
satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
·
Tidak ada pengakuan atas hak-hak
pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
·
Peran pemerintah sangat kuat
·
Pemerintah bertindak aktif mulai
dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
·
Alat-alat produksi dan
kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.
Prinsip
Sistem Ekonomi Sosial
·
Pemilikan Harta oleh Negara
·
Kesamaan Ekonomi
·
Disiplin Politik
Kelebihan
Sistem Ekonomi Sosial
1)
Disediakannya kebutuhan pokok
2)
Didasarkan perencanaan Negara
3)
Produksi dikelola oleh Negara
Kelemahan
Sistem Ekonomi Sosial
1.
Sulit melakukan transaksi
2.
Membatasi kebebasan
3.
Mengabaikan pendidikan moral
Pendapat
saya, Nur Apriliani Mulyasari dalam menanggapi soal sistem perekonomian. Menurut saya, tidak ada sistem
perekonomian yang sempurna, tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Karna masing
masing dari sistem perekonomian memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi, dalam
penentuan memakai sistem perekonomian mana yang lebih baik tergantung dari asas
negara itu sendiri. Dan dilihat dari negara maju atau berkembangkah ? dan
dilihat dari masyarakat di negara itu sendiri, karena sistem perekonomian
dicetuskan untuk masyarakat agar terjamin kesejahteraaannya, kemakmurannya dll.
Maka dari itu suara dari masyarakat pun juga penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar