Kamis, 07 Januari 2016

FUNGSI KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG

Sebelum kita mengetahui apa itu Fungsi dari Koperasi di Negara perkembang, mari kita ulas kembali apa itu pengertian Koperasi...
.
.
.
.
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

pengertian diatas dari wikipedia

jelas diatas mengatakan bahwa koperasi berlandaskan kekeluargaan dan untuk kepentingan besama ( anggotanya).

sedangkan, di negara berkembang perekonomian masyarakat masihlah labil dan masih banyak permasalahan yang ada. dengan begitu, kenapa dibuatkan koperasi, salah satunya untuk memberi kemudahan bagi anggotanya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dll.

mari kita ulas lebih dalam tentang koperasi!

untuk lebih tau fungsi dari koperasi di negara berkembang kita harus mengambil contoh dari salah satu negara berkembang contohnya negara kita ( indonesia ).

Tujuan Koperasi tercantum dalam UU No.25 Tahun 1992 mengenai Perkoperasian, Tujuan Koperasi yaitu untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan pada Pacasila dan UUD 1945.

Fungsi Koperasi dan Peran Koperasi tercantum dalam UU No.25 Tahun 1992, sebagai berikut :
(1) Fungsi koperasi dan peran koperasi untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
(2) Fungsi koperasi dan peran koperasi untuk mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
(3) Fungsi koperasi dan peran koperasi untuk memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.
(4) Fungsi koperasi dan peran koperasi untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama yang didasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Gambaran dari tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi Indonesia ini dapat diuraikan sebagai berikut :

(1) Gambaran dari tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi yang pertama yaitu koperasi Indonesia berusaha untuk ikut membatu para anggotanya untuk dapat meningkatkan penghasilannya. Contohnya dalam Koperasi Unit Desa membeli beras atau gabah dari para petani, terutama petani anggota Koperasi Unit Desa. Kemudian koperasi unit desa menyetorkan atau menjualnya ke Depot Logistik dengan harga yang lebih tinggi dibadingkan dengan beras atau gabah tersebut dibeli oleh para tengkulak. Dengan demikian sehingga koperasi akan dapat membantu meningkatkan penghasilan para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.

(2) Gambaran dari tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi yang kedua yaitu Koperasi Indonesia dapat mengurangi tingkat pengangguran. Dengan semakin meningkatnya pertambahan penduduk, membawa dampak miningkatnya pula pengangguran, hal ini disebabkan karena berkurangnya atau semakin sulitnya lapangan pekerjaan. Hal ini merupakan problem nasional yang tidak mudah untuk mengatasinya. Dalam menghadapi persoalan seperti ini, kehadiran koperasi seperti contohnya koperasi unit desa, diharapkan dapat menolong nasib mereka yang membutuhkan lapangan pekerjaan yang layak. Jika hal tersebut dapat dilakukan koperasi, maka koperasi akan dapat meningkatkan taraf hidup anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta membuka atau memberikan kesempatan kerja bagi para pencari lapangan pekerjaan.

(3) Gambaran dari tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi yang ketiga yaitu koperasi Indonesia dapat mengembangkan kegiatan usaha masyarakat. Sebagai badan usaha yang mengutamakan usaha bersama dalam meningkatkan kesejahteraan hidup para anggotanya, maka dalam kegiatan usahanya koperasi berusaha mempersatukan usaha bersama tersebut dengan baik. Contoh dalam Koperasi unit desa yang bergerak di bidang pertanian, koperasi unit desa tersebut dapat mempersatukan daya upaya pertaniannya dengan jalan memenuhi kebutuhan alat-alat pertanian yang dibutuhkan oleh masyarakat petani, seperti cangkul, sabit, alat pembajak, alat penyemprotan hama dan sebagainya. Jika kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat dicukupi oleh koperasi unit desa dengan harga yang relatif lebih murah, maka diharapkan para petani tersebut dapat meningkatkan kegiatan usahanya. Dengan demikian nampak bahwa koperasi mampu mengembangkan volume usaha masyarakat petani khususnya dan masyarakat pada umumnya.

(4) Gambaran dari tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi yang berikutnya yaitu Koperasi Indonesia berperan serta meningkatkan taraf hidup rakyat. Tujuan koperasi yang utama adalah meningkatkan taraf hidup para anggotanya, kemudian setelah kebutuhan para anggota tercukupi, koperasi berusaha untuk ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat pada umumnya. Karena para anggota koperasi pada dasarnya juga anggota masyarakat, maka secara bertahap dengan jalan ini koperasi ikut berperan meningkatkan taraf hidup masyarakat atau rakyat.

(5) Gambaran dari tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi yang selanjutnya yaitu Koperasi Indonesia ikut meningkatkan pendidikan rakyat. Koperasi dapat memberikan pendidikan kepada rakyat dengan jalan mendidik para anggota koperasi terlebih dahulu dan kemudian secara berantai para anggota koperasi dapat mengamalkan pengetahuannya tersebut kepada masyarakat sekitarnya. Contohnya dalam hal pengetahuan dan keterampilan seperti cara bercocok tanam yang baik, kepemimpinan dalam suatu organisasi dan sebagainya. Dengan cara seperti ini, koperasi dapat ikut berperan meningkatkan pendidikan rakyat.

(6) Gambaran dari tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi yang berikutnya yaitu Koperasi Indonesia berperan sebagai alat perjuangan ekonomi. Koperasi dapat memberikan kemampuan yang besar untuk dapat mempertinggi kesejahteraan rakyat banyak. Terlihat dalam kenyataan sekarang ini, sebagian besar rakyat kita merupakan golongan ekonomi lemah. Untuk itu koperasi harus mampu mandiri, mampu meningkatkan potensi usahanya, agar sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat dapat berperan serta mempertinggi kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu sikap ketergantungan koperasi kepada bantuan dan fasilitas pemerintah tidak boleh berjalan terus, agar koperasi mampu mandiri, mampu bersaing dengan badan-badan usaha lainnya. Majunya koperasi akan memberikan dorongan untuk meningkatkan taraf hidup para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.

(7) Gambaran dari tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi yang selanjutnya yaitu Koperasi Indonesia dapat berperan menciptakan demokrasi ekonomi. Dalam perannya sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional, koperasi dituntut berperan menyeluruh di semua lapangan usaha dan mampu menjangkau sektor-sektor ekonomi fital yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Untuk itu koperasi harus mampu bersaing secara positif dan obyektif dengan badan-badan usaha lainnya yang ada. Demokrasi ekonomi Indonesia adalah demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila, seperti telah ditetapkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Di dalam demokrasi ekonomi memegang peran aktif dalam pembangunan, sedangkan pemerintah wajib memberikan pengarahan dan bimbingan. Untuk itu, di dalam demokrasi ekonomi berdasarkan pancasila harus dihindarkan timbulnya ciri-ciri negatif. Adapun gambaran dari peran koperasi dalam menciptakan demokrasi ekonomi, yaitu dapat kta lihat dalam liku-liku yang ada pada segala kegiatan usahanya, menciptakan kebijaksanaan-kebijaksanaan tertentu bukan atas kehendak atau kemauan pengurus belaka, tetapi berdasar atas kehendak serta keinginan para anggota koperasi ini diputus dalam suatu rapat anggota, yang menetapkan tujuan koperasi melalui pengurusnya. Kegiatan seperti ini yang mencerminkan ciri demokrasi ekonomi dalam koperasi.

(8) Gambaran dari tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi yang berikutnya yaitu Koperasi Indonesia berperan dalam membangun tatanan perekonomian nasional. Koperasi sebagai salah satu bangunan usaha ekonomi memegang peranan yang sangat penting dan merupakan alat ekonomi bangsa yang sangat vital, karena dapat menjangkau kehidupan seluruh masyarakat terutama masyarakat kecil di pedesaan. Oleh karena itu, koperasi dapat dapat diibaratkan pula sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa. Sehingga sehubungan dengan itu, koperasi perlu sekali dikembangkan bersama dengan kegiatan usaha ekonomi lainnya, dalam keikutsertaannya mengisi dan mesukseskan pembangunan bangsa menuju pada bangsa yang modern, bangsa yang berkualitas, bangsa yang maju, dengan hidup yang penuh kemakmuran dan sejahtera lahir batin, serta ikut menciptakan kehidupan bangsa yang berkeadilan, dengan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.

(9) Gambaran dari tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi yang terakhir yaitu Koperasi Indonesia berperan sebagai alat pembina insan masyarakat, untuk memperkuat kedudukan ekonomi bangsa Indonesia serta bersatu dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat. Fungsi dan peran pembinaan koperasi ini ditujukan untuk mempertinggi dan mempertebal semangat dan kesadaran berkoperasi. Oleh karena itu, agar pertumbuhan koperasi mampu memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa, harus diawali dengan adanya semangat dan kesadaran dalam berkoperasi ini. Sedangkan pengarahan dan bimbingan dalam mengatur ketatalaksanaan perekonomian rakyat, diarahkan agar koperasi mampu berdiri sendiri (mandiri) dengan sistem ketatalaksanaan yang baik.

untuk lebih jelas kalian bisa membaca disini


Laporan Perhitungan Sisa Hasil usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera

Laporan Perhitungan Sisa Hasil usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera



Senin, 04 Januari 2016

Leadership vs Bossy

hello guyss..
sekali - sekali ingin learn and share di blog sendiri,
sekali - sekali blog pribadi bukan hanya untuk mengerjakan tugas saja, khususnya tugas softskill.
maklum sudah menjadi mahasiswa semester 3, yang atinya banyak dikejar deadline tugas.
.
.
.
.
.
.
.
.
(padahal tulisan ini pun dalam rangka untuk mengerjakan tugas lho! xixixi)

sekali dayung 2 pulau terlewati!
sekali kerja tapi banyak manfaatnya nih! selain menulis ini untuk mengerjakan tugas , namun melatih kita juga untuk menulis dan berbagi lewat tulisan.

kali ini aku ingin learn and share tentang Leadership VS Bossy!
kenapa sih mengangkat penulisan tentang ini?
penting banget ya?
.
.
untuk kalian yang aktif dalam organisasi asti akan menjawab PENTING!
.
.
emang apa bedanya Leadership dengan Bossy?
.
.
BEDA BANGET SIS!
.
.
apa bedanya?
.
.
aku mau share aja nih, kenapa harus mengulas tentang perbedaan leadership vs bossy, karena dalam dunia organisasi bahkan dunia kerja ini sangat berpengaruh lho! dalam penilaian seseorang terhadap anda.

nah, kalau begitu kita kulik apa sik leadership dan apa bedanya dengan bossy?
menurut wikipedia, kepemimpinan atau disebut leadership


Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

nah, seorang Leader itu HARUS dapat mempengaruhi anggotanya dan memberi contoh kepada anggotanya serta ikut berpartisipasi dalam melakukan kegiatan!

lalu, bedanya dengan BOSSY itu apa?

Pengertian “bossy” adalah bergaya seperti boss, namun tentu bukan boss sesungguhnya. sikap “bossy” adalah memerintah orang lain. Bahkan, kerap kali memerintah ini dengan “berteriak”. Tentu saja, memerintah yang dimaksud adalah memerintah tanpa hak. 
sikap bossy itu lebih hanya memerintah tanpa si pemimpin itu action atau ikut terlibat dalam kegiatan itu, si bossy hanya bisa mengatur, mengatur dan mengatur tanpa dia sendiri partisipasi dan tidak memberi contoh kepada anggotanya!

itu sangatlah sikap yang tidak terpuji, dalam keorganisasian sikap seperti itu tidak akan membuat perkembangan berarti untuk diri kita, tidak akan tahu bagaimana prosesnya karena si bossy ini hanya bisa menyuruh dan menerima, tanpa merasakan prosesnya. dalam dunia kerja pun jika kita tanam sikap bossy seperti ini akan fatal untuk pengembangan karier kita.

jadi, sekarang tahukan apa bedanya Leadership dan Bossy?!

Analisa Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera





Analisis laporan keuangan koperasi simpan pinjam sejahtera bersama yaitu
    


                                               
Menurut perhitungan rasio lancar, Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama dalam kemampuan dalam membayar hutang jangka pendek dari tahun ke tahun cukup stabil, meskipun mengalami penurunan yang  tidak besar.

                                         
Menurut perhitungan rasio cepat, koperasi Simpan Pinjam Sejahtera mengalami penurunan drastis dalam kemampuannya membayar hutang jangka panjang. Dan dapat kita lihat untuk perubahan setiap akun – akun aset kekayaan Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera mengalami kenaikan dan ada pula penurunan, dapat dilihat pada tabel diatas.



Laporan Perhitungan Sisa Hasil usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera